Sabtu, 10 Mei 2014


 Sajak rindu pemilik cinta sejati





Melihat di cermin rindu
Sajak-sajak mu menuai pilu
Menuntun mawar yang layu, tuk mekar dalam sendu
Pena yang kugenggam, bergetar di atas lembaran putihku
Aku mengukir namamu

Namamu melingkar dalam pikiran
Membayang sejenak dalam kenangan
Meski tertunduk aku saat itu
Berusaha menguatkan luka yang membiru

Malam ini bergitu menusuk
Seolah malaikat datang tuk membesuk
Jiwa yang sedang kusut
kusut karena dirimu yang selalu kusebut

Ingin ku menghilang saat –saat seperti ini
Karena diri belum mampu tuk menyepi
Cinta yang kubawa setia mengiringi
Meski raga yang ku ingini, tak pernah kembali

Wahai, Tuhan yang Maha Mengetahui
Kirimkan sebait sajak doa ku ini
Kepada sang pemilik hati
Untuk selalu Kau ridhai cinta yang tulus dan sejati
Menghalalkan ikatan yang abadi
Dan …. Tersmipan dalam cahaya syurgawi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar